MAKALAH
A. Pengertian Makalah
Pengertian secara
umum makalah merupakan salah karya tulis yang membahas tentang suatu topik
tertentu yang tercakup dalam ruang lingkup suatu masalah secara ilmiah. Dalam
kalangan pendidikan makalah juga dapat diartikan karya tulis pelajar atau
mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan
tinggi. Umumnya membuat makalah merupakan tugas dari guru atau dosen sebagai
persyaratan penilaian untuk menyelesaikan pelajaran atau mata kuliah, baik
berupa kajian pustaka maupun hasil kegiatan lapangan.
Makalah juga
dapat dibuat oleh nara sumber lain seperti pejabat pemerintahan, rektor, dosen
kepala sekolah, guru dan lain-lain, sebagai makalah kerja yang dibahas pada
seminar, simposium, dsb. Biasanya makalah kerja disampaikan dalam bentuk
argumentasi hasil penelitian dengan memasukkan asumsi dan hipotesis terhadap
masalah yang diteliti.
B. Sistematika Makalah
A. Pendahuluan
memuat tentang persoalan yang akan dibahas
meliputi:
·
Latar
Belakang yaitu memberi penjelasan tentang manfaat dan pentingnya judul atau
topik untuk dibahas.
·
Ruang
Lingkup yaitu memberi penjelasan tentang ruang lingkup permasalahan yang
menjadi batasan masalah.
·
Maksud
dan Tujuan Penulisan yaitu memberi penjelasan tentang maksud penulisan makalah
dan tujuan berisi tentang hal yang diinginkan sesuai dengan konteks
permasalahan yang akan dibahas.
B. Pembahasan makalah
berupa uraian yang relevan dengan ruang
lingkup masalah, yang meliputi:
·
Membahas
singkat teori pendukung berdasarkan kajian pustaka atau bahan referensi yang
resmi.
·
Pada
dasarnya uraian adalah untuk membahas permasalahan dengan alternatif pemecahan
masalah yang dikaji yang dapat dibantu dengan faktor pendukung dan penghambat.
C. Penutup
merupakan bab terakhir berisi penegasan inti
makalah yang dirumuskan dengan jelas, singkat, dan tegas yang meliputi:
·
Kesimpulan
yang berisi jawaban dan permasalahan dalam bentuk ikhtisar permasalahan.
·
Saran
yang merupakan usul atau pendapat dari penulis yang mengacu pada materi
pembahasan.
Selain tiga pokok
utama tersebut, terdapat juga penunjang dalam pembuatan makalah, yaitu:
·
Lembar
Judul
·
Lembar
Pengesahan
·
Kata
Pengantar
·
Daftar
Isi
·
Daftar
Gambar; tabel (jika ada)
·
Daftar
Pustaka
·
Lampiran-lampiran
C. Contoh Makalah
Contoh Makalah
Sumber Daya Alam
PENDAHULUAN
Seperti yang kita
ketahui,teknologi kini telah merembes dalam kehidupan kebanyakan manusia bahkan
dari kalangan atas hingga menengah kebawah sekalipun.Dimana upaya tersebut
merupakan cara atau jalan di dalam mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan
harkat martabat manusia.
Atas dasar
kreatifitas akalnya, manusia mengembangkan IPTEK dalam rangka untuk mengolah
SDA yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.Dimana dalam pengembangan IPTEK
harus didasarkan terhadap moral dan kemanusiaan yang adil dan beradab,agar
semua masyarakat mengecam IPTEK secara merata.Begitu juga diharapkan SDM nya
bisa lebih baik lagi,apalagi banyak kemudahan yang kita
dapatkan.Namun,berbanding terbalik dengan realita yang ada karena semakin
canggih perkembangan teknologi,telah membuat masyarakat menjadi malas yang
disebabkan oleh kemudahan-kemudahan yang ada tersebut.Ambil saja salah satu
contoh perkembangan IPTEK dibidang telekomunikasi dimana zaman dahulu handphone
itu sangat langka karena harganya yang mahal berbeda dengan sekarang harga
handphone sudah sangat murah dan menjangkau lapisan menengah ke bawah.
Disatu sisi telah
terjadi perkembangan yang sangat baik sekali di aspek telekomunikasi,namun
pelaksanaan pembangunan IPTEK masih belum merata. Masih banyak masyarakat
kurang mampu yang putus harapannya untuk mendapatkan pengetahuan dan teknologi
tersebut.Hal itu dikarenakan tingginya biaya pendidikan yang harus mereka
tanggung.Maka dari itu,pemerintah perlu menyikapi dan menanggapi
masalah-masalah tersebut, agar peranan IPTEK dapat bertujuan untuk meningkatkan
Sumber Daya Manusia yang ada.
Adapun Rumusan
Masalah yang dapat penulis angkat yaitu bagaimana pelaksanaan dan pengembangan
IPTEK di Indonesia serta apakah peranan IPTEK ditengah zaman yang semakin pesat
dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia?
PEMBAHASAN
A. PELAKSANAAN
DAN PENGEMBANGAN IPTEK DI INDONESIA
Peradaban bangsa
dan masyarakat dunia di masa depan sudah dipahami dan disadari akan berhadapan
dengan situasi serba kompleks dalam berbagai cabang ilmu pengetahuan, sebut
saja antara lain; cloning, cosmology, cryonics, cyberneties, exobiology,
genetic, engineering dan nanotechnology. Cabang-cabang IPTEK itu telah
memunculkan berbagai perkembangan yang sangat cepat dengan implikasi yang
menguntungkan bagi manusia atau sebaliknya.
Untuk
mendayagunakan Iptek diperlukan nilai-nilai luhur agar dapat
dipertanggungjawabkan. Rumusan 4 (empat) nilai luhur pembangunan Iptek
Nasional, yaitu :
1. Accountable,
penerapan Iptek harus dapat dipertanggungjawabkan baik secara moral,
lingkungan, finansial, bahkan dampak politis
2. Visionary, pembangunan
Iptek memberikan solusi strategis dan jangka panjang, tetapi taktis dimasa
kini, tidak bersifat sektoral dan tidak hanya memberi implikasi terbatas.
3. Innovative, asal
katanya adalah “innovere” yang artinya temuan baru yang bermanfaat. Nilai luhur
pembangunan Iptek artinya adalah berorientasi pada segala sesuatu yang baru,
dan memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya untuk memproduksi inovasi baru
dalam upaya inovatif untuk meningkatkan produktifitas.
4. Excellence, keseluruhan
tahapan pembangunan Iptek mulai dari fase inisiasi, perencanaan, pelaksanaan,
pengawasan, evaluasi, implikasi pada bangsa harus baik, yang terbaik atau
berusaha menuju yang terbaik.
Pesatnya kemajuan
Iptek memerlukan penguasaan, pemanfaatan, dan kemajuan Iptek untuk memperkuat
posisi daya saing Indonesia dalam kehidupan global.
B. DAMPAK
PERKEMBANGAN IPTEK DI INDONESIA
1. Perkembangan
Iptek disamping bermanfaat untuk kemajuan hidup Indonesia juga memberikan
dampak negatif. Hal yang perlu diperhatikan dalam penerapan IPTEK untuk menekan
dampaknya seminimal mungkin, antara lain :
1). Menjaga
keserasian dan keseimbangan dengan lingkungan setempat.
2). Teknilogi
yang akan diterapkan hendaknya betul-betul dapat mencegah timbulnya
permasalahan di tempat itu.
3). Memanfaatkan
seoptimal mungkin segala sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada.
2. Dampaknya
dalam :
a. Penyediaan
Pangan
Perkembangan IPTEK
dalam bidang pangan dimungkinkan karena adanya pendidikan, penelitian dan
pengembangan di bidang pertanian terutama dalam peningkatan produktivitas
melalui penerapan varitas unggul, pemupukan, pemberantasan hama dan penyakit,
pola tanaman dan pengairan. Namun di sisi lain perkembangan tersebut berdampak
fatal, misalkan saja penggunaan pestisida dalam pemberantasan hama ternyata
dapat menyebabkan penyakit dalam tubuh manusia.
b. Penyediaan
Sandang
· Pada
awalnya bahan sandang dihasilkan dari serat alam seperti kapas, sutra, woll dan
lain-lain
· Perkembangan
teknologi matrial polimer menghasilkan berbagai serat sintetis sebagai bahan
sandang seperti rayon, polyester, nilon, dakron, tetoron dan sebagainya
· Kulit
sintetik juga dapat dibuat dari polimer termoplastik sebagai bahan sepatu, tas
dan lain-lain
· Teknologi
pewarnaan juga berkembang seperti penggunaan zat azo dan sebagainya.
c. Penyediaan
Papan
· Teknologi
papan bersangkut paut dengan penyediaan lahan dan bidang perencanaan seperti
city planning, kota satelit, kawasan pemukiman dan sebagainya yang berkaitan
dengan perkembangan penduduk
· Awalnya
bahan pokok untuk papan adalah kayu selanjutnya dikembangkan teknologi matrial
untuk mengatasi kekurangan kayu
· Untuk
mengatasi kekurangan akan lahan dikembangkan teknologi gedung bertingkat,
pembentukan pulau-pulau baru, bahkan tidak menutup kemungkinan pemukiman ruang
angkasa.
d. Peningkatan
Kesehatan
· Perkembangan
Imu Kedeokteran seperti : ilmu badah dan lain-lain
· Penemuan
alat-alat kedokteran seperti : stetoskup, USG, dan lain-lain
· Penemuan
obat-obatan seperti anti biotik, vaksin dan lain-lain
· Penemuan
radio aktif untuk mendeteksi penyakit secara tepat seperti tumor dan lain-lain
· Penelitian
tentang kuman-kuman penyakit dan lain-lain.
e. Penyediaan
Energi
· Kebutuhan
akan energi
· Sumber-sumber
energi
· Sumber
energi konvensional tak dapat diperbaharui
· Sumber
energi pengganti yang tak habis pakai
· Konversi
energi dari satu bentuk kebentuk yang lain.
KESIMPULAN
Dengan
memperhatikan perkembangan dan kemajuan zaman dengan sendirinya pemanfaatan dan
penguasaan IPTEK mutlak diperlukan untuk mencapai kesejahteraan bangsa. Visi
dan misi IPTEK dirumuskan sebagai panduan untuk mengoptimalkan setiap sumber
daya IPTEK yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, Undang-Undang No. 18 Tahun 2002
tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi yang telah diberlakukan sejak 29 Juli 2002, merupakan penjabaran
dari visi dan misi IPTEK sebagaimana termaksud dalam UUD 1945 Amandemen pasal
31 ayat 5, agar dapat dilaksanakan oleh pemerintah besrta seluruh rakyat dengan
sebaik-baiknya. Selain itu pula perkembangan IPTEK di berbagai bidangdi tengah
perkembangan zaman yang semakin pesat semestinya dapat meningkatkan kualitas
SDM di tengah bermunculannya dampak negative dari adanya perkembangan IPTEK,
sehingga diperlukan pemikiran yang serius dan mantap dalam menghadapi
permasalahan dalam penemuan-penemuan baru tersebut.
sumber: