Intip Intip Kampus ITS Yuk!



Kali ini saya ingin sedikit bercerita mengenai kampus ITS. Hayoo, ITS singkatan dari apa? Banyak orang yang salah menafsirkan ITS adalah Institut Teknologi Surabaya, bahkan ada yang bilang Institut Teknologi Semarang (what?!).Let’s make it clear, ITS adalah singkatan dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Kampus ini berlokasi di Surabaya, terpisah di dua tempat. Kampus utama di Sukolilo, dan
beberapa jurusan berlokasi di Manyar. ITS cukup terkenal bagi kalangan penduduk Jawa Timur, bisa dibilang termasuk kampus idola. Namun bagi kalangan penduduk Jawa Barat nama ITS mungkin belum banyak dikenal.
Sampai saat ini (Juli 2016) ITS memiliki 5 fakultas diantaranya Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Teknologi Industri (FTI), Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) dan Fakultas Teknologi Informasi (FTIF).
ITS dikenal dengan kampus cowok. Yap, seperti kampus teknik kebanyakan, kaum adam selalu mendominasi. Eits, bagi kaum hawa jangan khawatir… Dulu memang pada beberapa jurusan dimana populasi kaum hawa sangat sangat minim, bahkan satu kelas bisa pernah hanya ada satu orang cewek! Tapi seiring berjalannya waktu, kaum hawa mulai bertambah populasinya di berbagai jurusan. Bahkan beberapa jurusan didominasi oleh perempuan. Sebut saja jurusan Biologi, dan beberapa jurusan lainnya. Contohnya di jurusan Sistem Informasi, perbandingan cowok dan ceweknya kurang lebih 3:2. See? komposisi kaum hawanya cukup banyak untuk jurusan di kampus teknik.
Satu hal lagi yang melekat dengan nama ITS, yaitu kegiatan orientasi/ospek mahasiswa baru (maba) yang selalu berkesan. Ehmm, mungkin dikenal sedikit.. keras. Namun inilah yang menjadikan mahasiswa ITS berbeda dengan mahasiswa mahasiswa kampus lain. FYI, selama kurang lebih satu tahun biasanya mahasiswa ITS akan menjalani yang namanya pengkaderan. Apaan pengkaderan? Nah, itu istilah untuk ospek di ITS. Dengan pengkaderan, mental kita (atau fisik ya?)  dibentuk untuk tahan banting, bisa mengambil keputusan dibawah tekanan, dan mempererat tali persaudaraan antar sesama maba, terutama satu jurusan. Tahap pertama pengkaderan biasanya adalah pengkaderan tingkat Institut. Seluruh maba dari berbagai jurusan di kumpulkan menjadi satu dan menjalani pengkaderan yang biasa disebut GERIGI ITS. Saran saya, jangan sia siakan masa masa ini, karena saat masuk ke tahap selanjutnya, kamu biasanya tidak akan banyak bertemu dengan maba maba jurusan lain seperti di pengkaderan institut ini. So, cari kenalan sebanyak banyaknya. Nah, yang memakan waktu agak lama adalah pengkaderan jurusan. Setiap jurusan berbeda beda jangka waktunya. Ada yang satu semester, dua semester, bahkan ada jurusan yang meluluskan mabanya dari pengkaderan jurusan pada tahun ke 2 (alias semester 3), biasanya itu terjadi disebabkan kasus tertentu saja. O iya, yang khas dari pengkaderan adalah “baju maba”, alias atasan kemeja putih, bawahan hitam, lengkap dengan sabuk, pantopel, dan dasi bagi laki laki. Kostum maba ini biasa digunakan saat pelatihan-pelatihan, atau acara-acara tertentu yang khusus maba. Kalau kamu gak sempet beli, tenang aja, banyak stan stan yang menawarkan ‘kostum’ ini saat kamu daftar ulang (at least that’s what happened last year) hehe. Oh atau kamu mungkin bisa mencarinya di Sakinah –the most famous minimarket in ITS. Lokasinya ada di jalan keputih.
Kampus ITS menyediakan fasilitas asrama mahasiswa bagi maba. Well, bukan pilihan yang wajib di ambil seperti wajib asrama di IPB, namun ITS facilitate it. Asrama Mahasiswa ITS ini pun memiliki kapasitas tertentu, sehingga tidak semua yang mendaftar asrama lolos menjadi penghuni asrama. Hal ini mempertimbangkan berbagai aspek seperti jauh dekatnya domisili asal mahasiswa, dan lain lain (saya tidak tahu lebih jauh). Untuk lebih lengkapnya mengenai asrama dan pendaftarannya kamu bisa lihat di official webnya asrama.its.ac.id , dan tersedia juga official account (OA) line asrama jika ingin info yang lebih up to date dan ingin tanya tanya lebih lanjut.
Beberapa lokasi yang (mayoritas) menjadi pilihan mahasiswa ITS untuk kost kostan/tempat tinggal adalah daerah gebang, keputih, mulyosari, manyar (bagi yang kampusnya disana), dan lain lain. Cara terbaik (yang saya tahu) untuk mencari kost an adalah dengan survey sendiri. Apakah tempatnya cocok, luas kamarnya pas,kebersihan kamar mandi (ini paling utama bagi saya, hehe), fasilitas seperti jemuran, ac, tv,  jarak dari jurusan (penting buat kamu yang belum punya kendaraan), dan terjangkaunya sumber makanan (baca:warung, minimarket). O iya upayakan mencari kostan yang terhindar dari banjir ya! Bagi kamu yang membawa motor, usahakan di pasang kunci ganda atau bawa gembok untuk motornya, untuk menghindari kemalingan motor. Ini kerap kali terjadi dan menjadi masalah yang harus diwaspadai.
Mungkin sebatas itu dulu cerita tentang kampus ITS. Semoga coretan singkat ini bisa memberi sedikit informasi bagi kamu yang kepo. O iya kalau ingin menjelajah web its, kamu bisa mengaksesna di its.ac.id